kreasi bisnis internet, untuk masa depan anda.

Wednesday, January 28, 2009

Website Grader

Apabila anda ingin mengecek tingkat optimalisasi search engine untuk website anda secara gratis, baru saja diluncurkan salah satu tools gratis yang cukup handal untuk membantu anda. Beberapa faktor yang dinilai dimulai dari :

1. On-Page SEO
2. Off-Page SEO
3. Blogosphere
4. Social Mediasphere
5. Converting Qualified Visitor to Lead
6. Competitive Intelligence

http://www.website.grader.com/

Publish e.paper untuk bisnis anda

Apakah anda membutuhkan sarana komunikasi dengan customer anda yang efektif ? Cara - cara konvensional yang sudah kita ketahui bersama yaitu melalui pencetakan buletin, majalah ataupun pengiriman e-mail newsletter kepada customer / jaringan internal anda.

Namun berapa besar biaya yang perlu anda keluarkan ? dari biaya desain layout, biaya percetakan, dan bahkan biaya distribusi.

Permasalahan biaya semakin menjadi - jadi, saat jumlah yang dicetak tidak-lah banyak, sehingga biaya percetakan sendiri semakin membengkak.

Sekarang kami hadirkan e.paper yang merupakan solusi anda !

  • e.paper adalah bentuk publishing online, yang menghemat biaya percetakan.
  • e.paper disebarkan secara online ! tanpa biaya distribusi lagi.
  • e.paper di hosting di server kami, seumur hidup ! tidak pernah rusak dan dapat dibaca kapan pun.
  • e.paper dihitung berdasarkan jumlah halaman, sehingga efesien sesuai jumlah halaman anda.
  • e.paper dapat dikembangkan menjadi sarana multimedia publishing yang efektif.

Apa hubungan e.paper dengan bisnis anda ?

e.paper bisa dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi yang sangat efektif, baik itu sebagai media berita ataupun katalog produk, laporan tahunan dan lain sebagainya.

Apa keunggulan dengan e.paper ?

Meningkatkan Brand Awareness anda !

dengan menggabungkan unsur kreatifitas dan interaksi, menciptakan level baru dari cara perusahaan berkomunikasi. Dengan e.paper anda bisa menggabungkan tulisan, suara dan video menjadi satu.

Meningkatkan Sales anda !

dengan menggunakan teknologi berbasis web, membuat katalog online ataupun media e.paper anda, dilengkapi dengan halaman register, halaman pemesanan dan form - form lainnya.

Mudah untuk dianalisa !

dengan e.paper anda bisa mendapatkan laporan lengkap mengenai siapa dan dimana pembaca anda berada, dan tentunya seberapa banyak dan posisi - posisi berita apa yang paling menarik.

Contoh dari e.paper kami ?

Contoh e.paper untuk koran.

Contoh majalah

Menjadi No. 1 di Google, studi kasus TokoKebaya.com

Di era free-information seperti sekarang ini, sungguh ironis banyak training SEO yang mengenakan biaya sangat tinggi kepada para pesertanya, yang mana sebagian besar adalah orang - orang non IT / teknis. Saya kan berbagi sederetan informasi untuk membantu anda menjadi nomor satu di Google secara cuma - cuma disini.

Kesempatan ini, saya mencoba me-review pada tokokebaya.com, salah satu web yang menggunakan jasa SEO consultant di tanah air.

1. Menentukan Keyword dan Keywords Values.

Untuk memulai proses menjadi nomor satu di Google, jelas kita perlu menentukan kata kunci apa yang perlu kita optimalkan. Untuk membantu anda menemukan kata kunci yang tepat anda bisa menggunakan alat - lat gratis yang terdapat di internet seperti :

https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Contoh saja, anda memasukan kata “Kebaya”, maka anda akan menemukan sederetan hasil pencarian yang menunjukan kata - kata yang relevan dengan kata kebaya beserta statistik pencariannya dalam 1 - 2 bulan terakhir di Google.

Disana kita temukan ternyata kata “model kebaya” paling banyak dicari.

model kebaya 1 - 3 600


14,800

Semakin sering kata itu dicari, maka bisa diartikan kata kunci tersebut memiliki kualitas yang semakin baik.

Bagaimana menentukan values sebuah keyword ? dari sederetan kata - kata kunci yang sudah anda temukan contoh : model kebaya, toko kebaya, baju kebaya, kebaya anne avantie. Masing - masing dapat dianalisa artinya, misal “model kebaya” kemungkinan besar orang yang mencari kata tersebut adalah seorang pemilik toko kebaya ataupun juga seorang desainer, sedangkan kata toko kebaya, kemungkinan besar orang yang mencari kata tersebut adalah orang yang sedang mencari toko kebaya di dekat rumahnya.

Sehingga kata “Toko Kebaya” memiliki value / nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan “Model Kebaya”.

Hal ini tergantung dari segmen dan konten web yang anda hadirkan.

2. Menggunakan Keyword Sebagai Nama Domain Website

Salah satu cara paling sederhana, adalah menggunakan keyword sebagai nama website anda. Contoh perusahaan kebaya Cendrawasih di Bandung, memilih nama website “TOKOKEBAYA.com”.

Menggunakan keyword sebagai nama domain web, adalah salah satu langkah awal yang paling efektif.

3. Meng-update META DATA website anda.

Seperti tulisan saya sebelumnya, banyak search engine yang menggunakan META data dari sebuah web sebagai informasi awal pencarian dan pengelompokan website. Apabila anda membuka web tokokebaya.com, klik [ctrl] + u atau View - Source ( Firefox / IE ) anda akan menemukan barisan info ini d awal :

<meta name="description"  content=" Jual bahan baju
kebaya kurung bordir sulam batik silk
sarong Bandung lsg produsen hrg grosir
model terbaru terima pesanan satuan "
/>

<meta name="keywords" content=" Jual bahan kebaya
bordir (sulam) / baju kurung,
3 in 1(sarung, selendang, bahan blouse),
2 in 1 (sarung selendang),
setelan ibu-bapak (sarimbit), batik katun
dan batik sutera (silk)
dari Cirebon dan Pekalongan. "
/>

Yang dimaksud dengan Description adalah penjelasan singkat mengenai website anda, bagian ini akan digunakan sebagai summary text, ketika anda membaca hasil pencarian di Google. Gunakanlah penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti dibandingkan penggunaan kata kunci yang berulang - ulang.

Contoh yang baik :

“TokoKebaya menjual beraneka ragam kebaya berkualitas, diproduksi langsung dan dapat dipesan secara online”

Contoh yang jelek :

“Toko kebaya menjual kebaya modern, kebaya sulam, kebaya tradisional dan lain - lain”

Tentu anda tidak ingin pencari web anda pusing membaca keterangan web anda bukan …

Sedangkan meta keyword adalah kumpulan kata kunci yang anda optimalkan, hal ini sudah cukup jelas tidak saya jelaskan lagi.

4. Menulis Title Web yang baik

Menggunakan keyword sebagai landasan utama, anda mesti dapat menulis title web yang tepat mencerminkan website anda, singkat & padat.

Contoh yang baik :

Jual Kebaya Modern & Kebaya Tradisional di Bandung

Contoh yang jelek :

Jual kebaya modern, kebaya tradisional, kebaya batik dengan beraneka ragam model kebaya yang dirancang oleh perancang kebaya profesional di Bandung.

Praktik yang lama, memang sering menganjurkan kita menulis berulang - ulang di title, anda masih bisa menemukan itu di banyak web - web halaman pertama google berbahasa Indonesia.

Namun hal serupa tampaknya sudah mulai tidak berlaku lagi di Google.com / international.

Karena jumlah kata yang terlalu banyak dan berulang di Title mulai dianggap praktik yang jelek oleh Google maupun search engine lain.

5. Menggunakan H1 / H2 / Bold dalam content anda.

Ini adalah salah satu teknik paling kuno yang pernah dianjurkan langsung oleh Google, yaitu menggunakan Heading tag / H1.Karena robot google akan cenderung membaca dan mengenali kata - kata tersebut sebagai kata kunci dalam website anda.

Contoh heading file seperti dibawah ini, dengan meng highlight kata - kata kunci di dalam web anda :

Selamat datang di Toko kami. Toko kami senantiasa menyediakan Bahan (siap jahit) Baju Kebaya Modern , Kebaya untuk seragaman pernikahan , Bahan setelan ibu-bapak ( sarimbit ), Bahan Setelan 2 in 1 (sarung selendang), Bahan sutera , Bahan Kebaya Brukat / Brokat ataupun setelan 3 in 1 ( bahan blouse, sarung, selendang), yang dapat digunakan untuk baju kurung atau sesuai dengan kebutuhan Anda. Toko kami menyediakan harga yang kompetitif termasuk juga apabila Anda membutuhkan Kebaya untuk jual lagi. Kami bisa mengirimkan produk ke seluruh Indonesia / luar negeri secara langsung melalui Jasa Pengiriman paket Tiki JNE, Pandu Siwi Sentosa atau jasa angkutan lain yang Anda tunjuk.

6. SERING update content web yang relevan dalam website anda.

Dari semua jurus - jurus SEO, tidak ada yang paling jujur dan bersih selain menggunakan teknik ini, sering update isi web anda.

Contohnya : tulislah berita - berita / tips / hasil riset / lainnya terkait dengan bisnis anda, misal kalau tokokebaya anda bisa menulis berita - berita mengenai events Fashion Show kebaya, mengenai karya terbaru perancang kebaya ternama indonesia, tips mengenakan kebaya sesuai acara tertentu, tips memilih kebaya sesuai umur anda, riset pemakai kebaya di Indonesia atau juga berita terkait lainnya.

7. Update isi content anda ke Social Booksmarking.

Seperti delicious, digg dan lainnya akan membantu anda meningkatkan visibility web anda di search engine.

Tujuh trik sederhana ini, bila dipraktikan dengan serius dan konsisten akan membantu optimalisasi website anda tanpa perlu menghabiskan uang jutaan rupiah untuk mengikuti training / membeli tools / lainnya.

( Tulisan ini independent, dan merupakan perspektif tim Cityweb )

SEO (Search Engine Optimization), Optimasi Mesin Pencari

SEO (Search Engine Optimization) atau optimisasi mesin pencari adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan spesifik SEO adalah menempatkan suatu alamat situs web pada posisi teratas (atau setidaknya pada halaman pertama) hasil pencarian berdasarkan subyek tertentu. Secara logis, alamat situs yang menempati posisi teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan web sebagai media bisnis, kebutuhan atas layanan SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan B2C atau pemasaran online untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan layanan optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan elektronik (ecommerce).

SEJARAH

Menurut Danny Sullivan, istilah “search engine optimization” pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada periode tersebut algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari yang sepenuhnya mengandalkan algoritma matematis untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan nilai fungsi matematis yang kompleks dari kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas bobot masing-masing link tersebut, dengan skala antara 1–10. Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki peringkat yang tinggi. Jadi nilai sebuah link dari situs seperti Yahoo! bernilai lebih besar daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web yang tak dikenal.

Backrub hanyalah sebuah embrio. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi "dewasa" dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang relatif bersih (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi sistem standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.

Webmaster dan Mesin Pencari

Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa webmaster melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan meta tag tidak relevan.

Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka terkadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan layanan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.

Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo! menyediakan program dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google menyediakan program Webmaster Tool dan memperkenalkan sistem sitemap berbasis XML standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di Yahoo!, dan melihat informasi link. Namun demikian mesin pencari tetap tidak mentolerir beberapa metode SEO yang eksesif dan menghalalkan segala cara.

Etika dan Legalitas

Sistem PageRank, walau menerapkan algoritma matematis yang kompleks, belakangan juga tidak lagi sepenuhnya aman menghadapi trik dan manipulasi. Sejumlah webmaster dan praktisi SEO telah mengembangkan beberapa metode yang memanfaatkan cara kerja PageRank agar halaman web klien mereka berada pada peringkat pertama hasil pencarian. Google secara resmi telah melarang penggunaan beberapa teknik ilegal seperti link farming, doorway pages, keyword stuffing, dan auto generated pages atau scraper pages. Situs atau layanan SEO yang tetap menggunakanannya terancam akan masuk daftar hitam dan dihapus dari indeks pencarian.

Ancaman Google dan mesin pencari lain bukan hanya gertakan. Beberapa perusahaan layanan SEO beserta klien mereka yang tidak mengindahkan larangan tersebut benar-benar menerima penalti yang serius karena perbuatan ilegal mereka. Pada tahun 2005, Matt Cutts dari Google mengatakan bahwa URL sebuah firma SEO bernama Traffic Power beserta klien-klien mereka telah dihapus dari indeks Google karena menggunakan teknik SEO ilegal. Kasus lain yang terkenal adalah ketika Google pada Februari 2006 menghapus situs web perusahaan BMW dan Ricoh Jerman dari daftar karena terbukti menggunakan metode SEO yang manipulatif. BMW dan Ricoh dengan segera meminta maaf kepada Google dan memperbaiki situs mereka. Google kemudian memasukkan kembali situs web mereka ke dalam indeks pencarian, namun skandal tersebut tetap meninggalkan citra memalukan bagi kedua perusahaan terkenal itu.

Berdasarkan panduan resmi mesin pencari, SEO bukanlah teknik yang dilarang sepanjang dilakukan dengan mengikuti etika dan aspek legal yang ada. Hal tersebut untuk menjamin setiap situs web memperoleh kesempatan yang sama dalam pencarian, dan pemeringkatan dilakukan dengan obyektif, di mana yang paling berperan dalam menentukan peringkat suatu halaman web adalah kualitas dan manfaatnya bagi pengguna internet.

Strategi Pemasaran Internasional

Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan web, yang menyebabkan suatu situs web harus "berjuang" sekuat tenaga agar alamatnya mudah ditemukan calon pelanggan di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Mesin pencari merupakan pintu masuk utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup (dan tidak ingin) menghafalkan alamat-alamat situs web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan indeks yang dibuat oleh mesin pencari.

Berada pada posisi teratas atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian untuk subyek tertentu memberikan keuntungan ganda bagi perusahaan pemasaran via internet:

  • Kemungkinan calon pelanggan mengunjungi situs web mereka lebih besar, yang berarti meningkatnya peluang bagi terjadinya transaksi bisnis.
  • Berada pada peringkat pertama hasil pencarian (bagi sebagian kalangan) kini dipandang sebagai salah satu ukuran bonafiditas sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis via internet.

Bagaimanapun, mesin pencari tidak memperoleh keuntungan komersial dari hasil pencarian yang alami. Pendapatan mereka diperoleh dari iklan yang tampil pada halaman yang sama namun terpisah dari hasil pencarian alami tersebut. Perusahaan yang tidak menggunakan strategi SEO atau alamat situsnya tidak berada pada posisi yang menguntungkan dalam pencarian yang alami, masih mungkin untuk menjaring pelanggan dengan tampil dalam daftar pencarian berbayar (paid listing atau commercial listing) pada mesin pencari yang sama.


Berkenalan dengan Search Engine

Banyak sekali orang - orang yang menamai dirinya internet marketer menulis dan mempromosikan kekuatan dari marketing online melalui search engine seperti Google, Yahoo dan lainnya. Kini dengan mudah kita bisa menemukan buku - buku bertopik “kaya lewat internet”, “No 1 di Google”, “Google Marketing” dan lain sebagainya.

Apa itu Search Engine ?

Pada tahun 1993, internet mulai berkembang pesat. Dan informasi yang terdapat di internet semakin bertambah banyak hingga sulit untuk kita menemukan informasi yang tepat kita butuhkan lagi. Matthew Gray ( MIT ) mulai mengembangan “web crawler” pada masa itu, engine tersebut berfungsi untuk menemukan, mengelompokan dan menyimpan informasi - informasi dalam web ( meta -data ) agar mudah kita temukan kembali.

Apakah perbedaan Yahoo dan Google ?

Setelah kita mengenal search engine, maka yang membedakan antara satu perusahaan search engine dengan perusahaan lainnya adalah logika pengelolaan datanya. Itulah sebab anda bisa menemukan hasil pencarian dengan urutan yang berbeda - beda di setiap search engine.

Setiap search engine mengembangkan logika algoritma khusus untuk mengelompokan dan menampilkan hasil pencarian yang paling relevan dan akurat menurut mereka masing - masing.

Semakin nyaman dan mudah kita menemukan sebuah informasi lewat search engine tersebut, maka bisa disimpulkan semakin baik algoritma search engine tersebut.

Tentu anda tidak ingin menemukan informasi mengenai pajak, saat anda mencari sesuatu tentang dunia hiburan bukan ?

Apakah mungkin menjadi nomor satu di Google ?

Hampir setiap tahunnya, perusahaan search engine akan memperbarui logika pencarian mereka, sehingga sesuatu yang anda baca dan pelajari di tahun 2008, BELUM TENTU akan relevan lagi ditetapkan di tahun 2009.

Sehingga salah satu hal yang paling ditekankan oleh tim Cityweb, adalah kami tidak pernah menjanjikan nomor 1 atau nomor 2 di search engine, dengan hanya membuat sebuah website.

Oleh dikarenakan menjadi nomor 1 di search engine akan membawakan pengaruh marketing yang sangat besar kepada bisnis anda, hampir setiap harinya para SEO expert berusaha menemukan kelemahan dan mempengaruhi hasil pencarian Google.

Usaha - usaha semacam itu dikenal sebagai ancaman terhadap kualitas pencarian, sehingga Google maupun search engine lain akan selalu menemukan trik anda ! dan mencegah anda.

Bayangkan apabila seorang SEO expert dapat mempengaruhi hasil pencarian seenaknya, mungkin ketika anda mengetik kata “agnes monica”, anda akan melihat sederetan hasil pencarian yang isinya tidak relevan sama sekali, misalnya toko baju, toko sepatu dan lainnya …

Mengapa ? karena kata kunci seperti agnes monica dan nama selebritis lain, di cari hampir 10 juta kali setiap bulannya … ngapain kita optimalkan kata kunci sepetti asuransi …

Apa yang bisa kita lakukan ?

Yang bisa kita lakukan, hanyalah membuat web yang content-based relevant

Iklan Online Tetap Tumbuh di tengah Krisis

The trend to move money towards the Web will outpace the economic downturn“, ungkap Emily Riley ( JupiterResearch Senior Analyst. Kenyataan goncangan ekonomi yang melanda dunia beberapa bulan terakhir tampaknya menjadi kekhawatiran banyak orang.

Tiga perusahaan raksasa yang menghabiskan hampir 10.9 juta USD di online ads ( iklan online ), yaitu AIG American International Group, Merrill Lynch & Co, dan Lehman Bros Holdings mengalami gangguan keuangan serius bahkan berakhir pailit untuk Lehman Bros.

Namun apabila anda mencari sebuah resesi ekonomi, anda tidak akan menemukannya di online business. Pendapat PricewaterhouseCoopers (PwC), David Silverman mengenai online business mengatakan bahwa Despite the current state of economic uncertainty, 2007 was another record year.

Pertumbuhan dunia online business semakin melesat tak terbendung, di tengah resesi ekonomi saat ini. Selain faktor efektif, iklan online dan bisnis online memang menjadi pilihan banyak orang kini karena kemampuannya untuk menghasilkan profit jangka panjang.

Pengeluaran Untuk Online-Ads di Amerika Serikat

Pengeluaran Untuk Online-Ads di Amerika Serikat

Bahkan hal ini diprediksi, iklan online akan tetap tumbuh hingga 51 juta USD pada tahun 2012. Salah satu agency iklan online, Chitika ads justru tengah mengembangkan Ad 2.0 dengan kemampuan targetting advertising yang lebih baik lagi. Begitu pula di tanah air, agen iklan online Biindit tetap optimis untuk meluncurkan bisnis onlinennya di tengah krisis ini.

Online Playground - Bisnis online anak - anak mencuat

Kenyataan 34% dari 35 juta pengguna internet di US terdiri atas golongan remaja dan anak -anak. Hal ini menjadi perhatian menarik bagi kalangan e-business untuk mulai menggarap “online playground” untuk niche market ini.

“Bisnis anak-anak akan terus berkembang”, begitu yang diungkap Scott Arpajian, pendiri http://play.dizzywood.com/, salah satu pemain virtual playground yang mendidik dan eksplorasi daya imajinasi anak - anak lewat bisnis onlinennya tersebut.

Di Tanah air pun dikenal adanya http://www.games.co.id/, salah satu portal game online yang cukup favorit dikalangan anak -anak dan remaja. Walaupun begitu pasar Indonesia lebih banyak dikuasai oleh remaja ke atas terutama yang duduk di bangku SMP dan SMA di Indonesia.

Namun bisnis anak - anak di internet ? mengapa tidak ? ini adalah salah satu peluang baru bisnis online yang pantas dilirik para net-preneur.

Strategi Menembus Pasar Luar Negeri Melalui Internet

Krisis ekonomi Amerika Serikat yang terjadi Oktober 2008 ini sudah mengimbas ke seluruh dunia. Meski tidak seberat negara lain, Indonesia sudah merasakan imbas badai ekonomi negeri Paman Sam tersebut. Index Bursa Efek Indonesia ikut anjlok. Harga saham berguguran. Eskpor diperkirakan bakal menurun karena daya beli AS, negara kedua terbesar tujuan ekspor Indonesia, melorot drastis. Tidak heran jika Asosiasi Pertekstilan Indonesia sudah menyatakan bahwa target penjualan tahun ini yang sebesar US$ 11 miliar tak akan tercapai. Meski demikian masih ada titik-titik cerah untuk ekspor.

Majalah SWA edisi terbaru, yang hadir dengan sajian utama Export Champion 2008, membuka titik-titik cerah tersebut. Edisi majalah yang terbit 23 Oktober 2008 itu mengungkapkan bagaimana para para jawara ekspor itu, seperti Sinar Antjol, Ungaran Sari Garment menaklukkan pasar global. Saya sendiri diminta majalah SWA untuk menuliskan kolom mengenai bagaimana menembus ekspor via Internet.

Di bawah ini kolom saya di SWA.

Strategi Menembus Pasar Luar Negeri Melalui Internet

Oleh: Nukman Luthfie

INTERNET adalah sebuah jaringan komputer dunia, yang tidak mengenal batas antara negara. Kita bisa terhubung dengan siapa saja di belahan dunia lain melalui Internet dengan begitu mudahnya. Dengan karakter seperti itu, semestinya Internet dapat dimanfaatkan sebagai medium untuk menembus pasar ekspor. Kita bisa menenjual barang ke manca negara tanpa harus melalukan pameran di luar negeri atau bertemu langsung dengan calon buyer secara lansung.

Jika kita berhasil menembus pasar ekspor hanya melalui Internet, maka margin usaha kita akan tinggi, mengingat salah satu biaya terbesar eksportir adalah biaya promosi roadshow di luar negeri.

Bagaimana strateginya? Di bawah ini saya uraikan beberapa strategi mendasar yang wajib dilakukan.

Memiliki Situs Web yang Sesuai Pasar.

Memiliki situs web adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk menembus ekspor via Internet. Melalui situs web inilah calon pembeli mendapatkan informasi selengkap mungkin mengenai siapa kita, barang apa saja yang diproduksi, berapa besar kapasitas produksi, bagaimana kualitas barang, serta informasi pendukung lainnya. Anggaplah ini sebagai catalog produk yang biasanya dicetak oleh para eksportir dan disebarluaskan ke calon-calon buyernya di berbagai Negara. Bedanya, di situs web kita bisa memperbarui produk-produk dengan mudah dan cepat sehingga calon buyer selalu mendapat informasi terbaru.

Tentu saja, situs web bukan hanya pengganti katalog produk. Situs web juga sebuah media komunikasi yang interaktif dengan calon pembeli. Oleh karena itu, situs web harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk berkomunikasi langsung, baik dalam bentuk email maupun chat.

Kecuali itu, karakter situs harus disesuaikan dengan karakter pasar. Jika ingin lebih mudah menembus pasar Eropa misalnya, desain situs web sebaiknya sederhana, klasik, tanpa animasi aneh-aneh, karena memang seperti itulah kebanyakan karakter desain Eropa. Sebaliknya, jika ingin menembus Amerika Serikat, karakter desain yang modern kreatif akan mempermudah orang Amerika untuk tertarik membuka situs web kita.

Untuk bahasa, apa boleh buat, bahasa Inggris adalah sebuah keharusan. Namun jika ingin lebih efektif lagi menembus Eropa, buat beberapa versi bahasa untuk negara-negara yang lebih nyaman dengan bahasa ibunya, misalnya Perancis dan Spanyol.

Search Engine Friendly

Pengguna Internet memiliki perilaku khusus dalam hal mencari informasi produk. Mereka tidak terlalu suka langsung masuk ke situs web sebuah perusahaan dan mencari informasi produknya di sana. Mereka lebih senang mencarinya melalui search engine seperti Google, Yahoo!, MSN Live dan lainnya. Statistik dari berbagai lembaga riset menunjukkan, sekitar 68% pengguna Internet mencari informasi produk melalui mesin pencarian.

Oleh karena itu, wajib hukumnya memiliki situs web yang search engine friendly. Situs yang memenuhi standar ini akan mudah dan cepat diindeks oleh berbagai search engine utama, seperti Google, Yahoo! dan MSN Live. Banyak perusahaan yang seringkali abai dengan hal-hal semacam ini. Perhatian mereka lebih terfokus pada tampilan – indah tidaknya – sebuah situs. Padahal, search engine friendly ini justru memiliki nilai startegis agar mudah dicari pengguna Internet.

Menguasai Keyword yang Tepat

Jika kita berjualan furniture, maka kita harus melakukan audit, apakah ketika pengguna Internet mengetik keyword atau kata-kata kunci yang berkaitan dengan furniture itu, situs kita berada di halaman hasil pencarian yang strategis? Tidak harus no nomor satu hasil pencarian. Berada di halaman satu hasil pencarian sudah cukup bagus. Bagaimana pun, pengguna Internet masih rela membaca hasil pencarian sampai halaman ke lima.

Meski demikian, penguasaan kata kunci pun perlu strategi khusus. Saya sering bertemu dengan pemilik situs yang bangga bahwa kata kunci nama domiannya menduduki nomor satu hasil pencarian di search engine. Sebenarnya itu hal yang biasa saja. Yang justru harus diriset dengan serius adalah, kata kunci apa yang diketik oleh calon buyer kita berkaitan dengan produk yang kita tawarkan. Ketika kita menjual handphone misalnya, akankah menggunakan kata kunci handphone, mobile phone, atau cell phone? Memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan produk yang kita jual ke negara-negara tertentu amat strategis dalam menembus ekspor.

Promosi Online

Meski calon buyer akan datang dengan sendirinya jika situs kita search engine friendly dan menguasai keyword yang tepat, tetap saja sebuah web yang berorientasi penjualan harus dipromosikan dengan serius untuk mendapatkan pengunjung berkualitas. Sedikitnya ada tiga hal yang penting dilakukan.

Pertama, bergabung dengan e-marketplace dunia, seperti Alibaba.com, Globalsources.com dan eBay.com serta emarket place vertical yang sesuai dengan produk yang kita jual. Di tempat maya itulah para buyer dan seller seluruh dunia bertemu. Memang di sana persaingan amat ketat, banyak penjual produk yang sama dari negara lain atau bahkan dari sesama perusahaan Indonesia. Namun dari situlah kita akan mudah ditemukan oleh calon pembeli yang serius.

Kedua, bergabung dengan social networking dunia. Karena yang bergabung di social networking itu manusia, maka sebaiknya eksekutif perusahaan, bukan perusahaanya, yang bergabung ke socian networking itu. Jika ingin menembus pasar luar negeri, maka salah satu yang saya rekomendasikan adalah Linkedin.com. Inilah jaringan social dunia maya para eksekutif dan pebisnis dunia. Masuklah ke sana, bergabunglah dengan kelompok-kelompok orang yang diasumsikan membutuhkan produk kita.

Ketiga, promosi melalui Google Adwords, yang amat bermanfaat ketika kita tidak mampu menguasai keyword-keyword tertentu.

Paham Seluk Beluk Ekspor

Ini langkah strategis yang harus disiapkan jauh-jauh hari. Percuma saja kita mendapatkan banyak potential buyer jika kita pada akhirnya tidak bisa mengirim barangnya ke negara tujuan karena tidak paham prosedur ekspor. Hal lain yang harus jadi perhatian adalah soal pembayaran. Kita harus paham betul soal LC dan prosedur pembayaran gara jangan sampai kita tertipu. Selalu ada saja peluang kita ditipu oleh buyer yang mau menerima barang tapi enggan membayar. Apalagi di dunia Internet, di mana kita tidak pernah bertemu dengan buyer kita.

Oleh karena itu, lengkapilah diri dengan ilmu ekspor impor.

Selamat menembus pasar luar negeri melalui dunia maya!

Penulis adalah CEO Virtual Consulting, www.virtual.co.id, perusahaan konsultan strategi Internet.

Seperti dimuat di majalah SWA no 22/XXIV/23 Oktober- 2 November 2008

Blog Semakin Berpengaruh Terhadap Proses Pembelian Konsumen

Para pemasar pasti sudah paham bahwa teman dan keluarga adalah pengaruh terbesar seorang konsumen membeli barang. Sudah biasa jika sebelum membeli barang seseorang bertanya kepada teman atau keluarganya. Faktor berpengaruh berikutnya adalah iklan dengan berbagai taktik dan strategi, dengan berbagai medium baik teve, cetak, radio maupun Internet. Selama ini, itulah yang terjadi. Namun, sejak dua tahun lalu ada perubahan fundamental. Blog muncul dalam deretan faktor yang mempengaruhi konsumen membeli barang.

Tidak tanggung-tanggung, survei yang dilakukan Forrester Reseach tahun lalu menempatkan blog sebagai faktor kedua terpenting sebagai sumber informasi sebelum membeli produk, mengalahkan faktor lain seperti iklan cetak, teve, dan radio. Blog hanya kalah oleh rekomendasi dari teman atau keluarga!

Begitu menariknya peran blog dalam mempengaruhi konsumen membeli barang itulah yang kemudian mendorong banyak perusahaan untuk meriset lebih dalam perilaku konsumen pembaca blog. Buzzlogic pun kemudian mensponsori JupiterReaseach untukmendapat gambaran yang lebih detil. Hasilnya lebih mengejutkan lagi: pengaruh blog bahkan lebih dominan ketimbang social media yang saat ini lebih marak.

Ini beberapa point pentingnya:

Bagaimana Pengaruh Blog Terhadap Buying Behavior

- 50% pembaca blog mengatakan bahwa blog sebagai tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi produk

- Pengunjung rutin blog lebih mempercayai blog sebagai sumber untuk pengambilan keputusan membeli ketimbang content di social media (seperti facebook, myspace, friendster, dan lainnya)

- Semakin fokus sebuah blog, semakin besar perannya dalam mempengaruhi pembelian. 56% responden mengatakan bahwa blog yang fokus merupakan sumber penting informasi produk.

- Pengaruh blog bukan hanya untuk produk teknologi saja. Informasi di blog juga penting untuk keputusan pembelian yang berkaitan dengan entertainment (15%), games/toy/sporting goods (14%), travel (12%), otomotif (11%), kesehatan (10%) dan lain-lain (30%).

Di Bagian Mana Blog Berpengaruh Dalam Proses Pembelian?

- Menentukan produk/jasa yang akan dibeli (21%)

- Menyaring berbagai pilihan (19%)

- Mendapatkan support dan jawaban (19%)

- Mencari produk/jasa (17%)

- Jaminan (14%)

- Menginspirasi pembelian (13%)

- Mengeksekusi pembelian (7%)

Memang survei itu dilakukan di Amerika Serikat, dan di sini belum ada survei serupa. Kita tidak bisa gegabah menelan mentah-mentah hasil survei tersebut. Namun, mempelajari respon dari beberapa blog di Indonesia, termasuk blog ini, terasa betul pengaruh blog terhadap pembelian konsumen di Indonesia.

Itu sebabnya, saya menyarankan banyak pihak, termasuk juga klien-klien kami, untuk memanfaatkan blog sebagai medium beriklan. Beberapa merek di Indonesia, seperti Toyota Astra Motor, XL, HP Indonesia, Ponds dan lain-lain sudah memanfaatkan blog dengan berbagai taktik untuk beriklan.

Jika anda, para pemilik dan pengelola merek, belum memanfaatkan blog sebagai medium beriklan, cobalah untuk memanfaatkannya sekarang. Tentu jangan lupa, blog itu medium. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana strategi beriklan di blog.